TANJUNGPINANG -(BT)-Lorong Bintan di Tanjungpinang menjadi jalur bisnis Pekerja Seks Komersial (PSK) jalanan .Meskipun, sudah berkali-kali ditertibkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) namun bisnis ini semakin subur.
Pekerja Seks Komersial (PSK) yang tidak bertuan atau tidak dikoordinir oleh mucikari atau semacamnya, kebanyakan berasal dari kalangan perekonamian rendah.
Salah satu pekerja seks komersial ini ,menceritakan tarif untuk short time Rp50/100 ribu, yang disepakati berdua. Sementara tarif masuk wisma mencapai Rp250 ribu untuk satu malam. “Biasanya kalau short time, dimana saja, “paparnya kepada media ini .(cakmat)