
TANJUNGPINANG -( BT ) –Mendekati Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus, sepanjang jalan di daerah Palur, Kabupaten Karanganyar banyak menjumpai penjualan atribut tujuh belasan.
Seorang penjual dari Garut, Jawa Barat, Sutana, saat ditemui beritatanjungpinang,.com Rabu (14/8/2013), mengaku dalam dua pekan terakhir sudah mulai banyak pembeli berbagai jenis atribut tujuh belasan. Dia menjual berbagai bentuk bendera Merah Putih, umbul-umbul, background dan bandir dari ukuran kecil maupun besar.
Sutana mengatakan dalam sehari bisa menjual rata-rata lima sampai 10 atribut. Sementara untuk harga, bervariasi tergantung ukuran. Ia menjual bendera seharga Rp10.000-Rp30.000, bandir dijual Rp35.000-Rp50.000 dan umbul-umbul Rp200.000-Rp300.000. “Saya sehari kemarin terjual satu 1,5 kodi,” ujarnya.
Saat ditanya omzet dalam sehari rata-rata penghasilan kotor Rp1.000.000. Dia memprediksi saat masuk awal Agustus atributnya sudah habis. “Saya melihat nasionalisme warga Tanjungpinang dan sekitarnya sangat tinggi sehingga atribut saya jadi laris manis menjelang 17 Agustus,” ujarnya.
Sementara seorang pembeli asal Tanjungpinang, Reno , menuturkan harga atribut di Tanjungpinang lebih murah dari tempat lain. “Bendera saja dapat Rp10.000, lumayan bisa dipasang di rumah,” ujarnya. ( Mat )