
TANJUNGPINANG (BT) – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, sejumlah oknum yang mengaku-ngaku wartawan semakin banyak berkeliaran. Padahal, sejatinya oknum itu adalah WTS (wartawan tanpa suratkabar), wartawan bodrex, dan wartawan grandong. Dan belakangan, muncul lagi istilah wartawan proposal.
Di tanjungpinang, keberadaan wartawan bodrex atau wartawan grandong, sangatlah banyak. Dengan berbagai dalih, mereka berupaya mencari ‘uang amplop’ dari pejabat maupun orang yang bermasalah.
Wartawan gadungan, yang meminta sumbangan atau menyodorkan proposal bantuan, mulai berkeliaran menjelang lebaran di Tanjungpinang. “Banyak dari mereka yang datang ke instalasi Pemerintahan, untuk minta bantuan atau THR,” ungkap narasumber yang indentitas tidak mau diekspos, Jum’at (26/ 07 )
Berkeliarannya wartawan amplop ini, juga dibenarkan mat, Wartawan salah satu media lokal diTanjungpinang tersebut mengaku, pekan-pekan terakhir ini, mulai bermunculan segerombolan orang yang mengaku-aku wartawan.
“Umumnya, umur mereka sudah terbilang tua, kira-kira di atas 40 tahun,” kata dia. ( mat )