
Kios BUMD yang berada di tepi laut kini nasif nya sangat prihatin dimana tempat ini digalakan untuk menjual souvenir khas tanjungpinang , namun kios ini tampak kosong alias tutup.
Pantauan media ini, setidaknya terdapat 29 kios di Anjung Cahaya. Namun, sebagian besar malah tutup alias tak ada yang berjualan. Meski ada yang berjualan, namun yang dijual bukanlah produk yang jadi daya tarik wisatawan seperti souvenir atau makanan khas Tanjungpinang.
Kios ini malah digunakan untuk menjual makanan biasa yang kerap ditemui di kedai atau toko maupun warung kaki lima. Seperti makanan dan minuman ringan, roti dan lainnya. Padahal, sejak diresmikan oleh Wali Kota Tanjungpinang Suryatati A Manan, 19 Juli 2010 lalu, Taman Anjung Cahaya Tepi Laut ini diharapkan jadi pusat penjualan aneka souvenir dan makanan khas Tanjungpinang.
Namun, kini kios-kios itu hanya tutup. Bahkan, informasi yang diterima Tanjungpinang Pos dari warga sekitar menyebutnya kios-kios itu banyak yang kosong. Di dalamnya tak terdapat dagangan. Kios itu malah dikatakan hanya sebagai sarang nyamuk. Soalnya, kios ini tak pernah dibuka baik siang hari maupun malam hari.( Mat )