Masterlima
Sebanyak 19 tim dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Tanjungpinang ikut berlaga dalam Turnamen Mini Soccer Piala Wali Kota Tanjungpinang. Kegiatan olahraga ini resmi digelar di Lapangan Mini Soccer Mabrur Pratama pada Jumat, 12 Juli 2025, dan dijadwalkan berlangsung selama dua akhir pekan berturut-turut, yaitu 12-13 dan 19-20 Juli 2025.
Turnamen ini menjadi salah satu bentuk perhatian Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam mendukung kebugaran dan kesehatan jasmani pegawai. Selain itu, ajang ini diharapkan menjadi sarana untuk mempererat hubungan silaturahmi antardinas, sekaligus wadah menumbuhkan semangat kebersamaan dan sportivitas di lingkungan kerja.
Wali Kota Tanjungpinang dalam sambutannya menyatakan rasa bangga dan apresiasinya terhadap antusiasme para peserta. “Kegiatan ini bukan hanya sekadar pertandingan, tetapi juga momen untuk memperkuat kekompakan dan rasa persaudaraan di antara kita. Semoga semangat sportivitas tetap terjaga hingga akhir turnamen,” ujarnya.
Format Pertandingan dan Peserta dari Berbagai OPD
Turnamen ini diikuti oleh 19 tim OPD yang terdiri dari pegawai di berbagai sektor pemerintahan. Mulai dari Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Bappelitbang, Badan Keuangan Daerah, Dinas Sosial, hingga Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Bahkan beberapa lembaga pendidikan seperti MAN Tanjungpinang turut ambil bagian dalam turnamen kali ini, menambah warna kompetisi yang digelar.
Sistem pertandingan digelar dengan format babak penyisihan grup, yang kemudian berlanjut ke fase knock-out. Dengan demikian, setiap tim minimal akan memainkan beberapa pertandingan, sehingga seluruh peserta mendapatkan kesempatan yang adil untuk tampil. Panitia penyelenggara, yang dikoordinasikan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tanjungpinang, telah menyusun jadwal pertandingan secara rapi agar turnamen berjalan tertib dan lancar.
Selain memperebutkan trofi Piala Wali Kota, turnamen ini juga menyediakan hadiah untuk tim juara, pencetak gol terbanyak, serta pemain terbaik. Hal ini menjadi motivasi tambahan bagi para peserta untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka di lapangan hijau.
Sportivitas Tinggi dan Semangat Kebersamaan
Turnamen Mini Soccer ini tidak hanya menghadirkan pertandingan seru, tetapi juga menjadi momen yang penuh canda tawa dan kebersamaan. Para pemain, ofisial, dan pendukung dari masing-masing OPD terlihat antusias memberikan dukungan sepanjang pertandingan. Suasana di lapangan kerap riuh oleh sorak sorai penonton yang memberikan semangat kepada rekan-rekan satu instansinya.
Bagi sebagian peserta, turnamen ini menjadi ajang melepas penat dari rutinitas pekerjaan kantor. “Meski hanya ajang antarpelayan publik, atmosfernya benar-benar seperti pertandingan profesional. Kami merasa lebih semangat bekerja setelah berolahraga bersama,” kata salah satu peserta yang enggan disebutkan namanya.
Wali Kota juga berpesan agar seluruh peserta menjaga sportivitas dan menjunjung tinggi fair play. Ia berharap melalui olahraga, hubungan antarkaryawan OPD semakin harmonis, sehingga dapat berpengaruh positif pada kinerja pelayanan publik kepada masyarakat.
Harapan Turnamen Jadi Agenda Tahunan
Melihat tingginya antusiasme peserta, Pemerintah Kota Tanjungpinang berencana menjadikan Turnamen Mini Soccer Piala Wali Kota ini sebagai agenda rutin setiap tahun. Wali Kota berharap turnamen serupa dapat terus digelar untuk mewadahi semangat kebersamaan pegawai, sekaligus meningkatkan kebugaran dan kesehatan jasmani aparatur sipil negara di lingkungan Pemkot Tanjungpinang.
Ke depan, turnamen ini juga diharapkan dapat diperluas dengan melibatkan komunitas masyarakat, instansi vertikal, hingga swasta, sehingga semangat kebersamaan dan kekompakan dapat dirasakan lebih luas. Dengan demikian, olahraga tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana mempererat hubungan sosial dan mendukung pembangunan sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas.
Baca juga : Turnamen Mini Soccer ASN Tanjungpinang Ramaikan Kebersamaan
Turnamen Mini Soccer Piala Wali Kota Tanjungpinang pun menjadi bukti nyata bahwa olahraga mampu menjadi jembatan memperkuat kebersamaan di lingkungan kerja, sekaligus memberi dampak positif bagi kesehatan dan kinerja pegawai. Semangat fair play yang ditunjukkan para peserta menjadi teladan bahwa persaingan sehat dapat berjalan seiring dengan persaudaraan.
