TANJUNGPINANG -Terkait permasalahan dalam pengumuman seleksi penerimaan beasiswa ,yang mana banyak memberikan kesimpang siuran terkait data penerimaan beasiswa,DPP GAN-Kepri ,DPD DEMA POSPERA dan PD HIMA PERSIS Kota Tanjungpinang – Bintan ,yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Terpelajar (APATAR ) , mengelar aksinya di depan gedung DPRD Provinsi Kepri,Senin (18/12/2017).
Aksi tuntutan yang dilakukan mahasiswa ini adalah:
1. Kami meminta Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri,memberi saksi tegas atas kelalaian Panitia Pelaksana (PANSEL) terkait permasalahan pengumuman seleksi penerimaan beasiswa yang dinilai tidak becus menjalankan tugas,tanggung jawab dan kewajibannya.
2. Meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri agar mengevaluasi sistem dan memberhentikandan mengganti Team Pansel Beasiswa karena dinilai asal kerja, sehingga menimbulkan banyak kesalahan.
3. Meminta agar dibatalkan namanama yang keluar dan dilakukan penerimaan ulang,serta melibatkan mahasiswa sebagai bagian dari team yang melalukan verifikasi pada penerimaan beasiswa tersebut. 4.Meminta Kepada Eksekutif/Gubernur Kepri agar menyurati Badan Kehormatan (BK ) DPRD Kepri,meminta Badan Kehormatan (BK) memberi sansi kepada oknum DPRD Kepri yang diduga melakukan tindakan intervensi kepada Dinas Pendidikan Provinsi Kepri.
5. Jika tuntukan kami diabaikan dan tidak dindahkan ,kami meminta kepada Aparat Penegak Hukum atas kelalaian dalam memverifikasi penerimaan beasiswa.
“Dan meminta Kadis Pendidikan Provinsi Kepri mundur dari jabatan,”tegas Feby Wahyudi, Kordinator Demo ,Senin (18/12/2017) kepada media ini .